Rabu, 10 Oktober 2012

Mengelola dalam Lingkungan Bisnis Dinamis: Mengambil Risiko dan Menghasilkan Laba


Dari pertemuan kedua kemarin saya mendapat pelajaran tentang 2 materi yang berbeda. Materi pertama berjudul “Mengelola dalam Lingkungan Bisnis Dinamis: Mengambil Risiko dan Menghasilkan Laba” sedangkan materi kedua yang disampaikan berjudul “ Memilih untuk Kepemimpinan Bisnis”.

Saya akan mengulas kembali apa yang saya dapat dari pertemuan kedua ini. Dimulai dari materi pertama yaitu “Mengelola dalam Lingkungan Bisnis Dinamis: Mengambil Rsiko dan Menghasilkan Laba”.
Untuk mencapai kesuksesan atau keberhasilan hampir seluruh orang di dunia memulai sebuah usaha atau bisnis. Bisnis adalah segala kegiatan yang bertujan untuk mendapatkan laba dengan menyediakan barang dan jasa kepada pihak-pihak lain saat mengoperasikannya. Jumlah uang yang didapat suatu perusahaan selain jumlah yang dikeluarkan untuk gaji dan biaya-biaya lain disebut keuntungan atau laba. Tentunya dalam bisnis kita mengenal pengusaha, yaitu seseorang yang mengorbankan harta dan waktu yang dimiliki untuk mengelola sebuah bisnis. Pendapatan adalah jumlah total uang yang didapat sebuah bisnis dalam satu periodetertentu dengan menjual barang dan jasa. Kerugian dapat terjadi jika pengeluaran suatu bisnis lebih besar dari pendapatannya. Memulai sebuah bisnis pastinya melibatkan risiko, yaitu peluang seorang pengusaha untuk kehilangan harta dan waktu dalam bisnisnya jika nantinya terbukti tidak menguntungkan. Di dalam bisnis kita mengenal istilah stakeholders, yaitu semua orang yang mungkin memperoleh keuntungan atau kerugian dari kebijakan-kebijakan dan aktivitas-aktivitas suatu perusahaan.
Stakeholder meliputi pelanggan, karyawan, pemegang saham, masyarakat sekitar dan sebagainya. Namun ada organisasi yang menjalankan bisnis bukan untuk mencari keuntungan tetapi untuk kegiatan sosial. Hal tersebut disebut organisasi nirlaba. Kualitas hidup merujuk pada kesejahteraan suatu masyarakat secara umum dalam hal kebebasan berpolitik, lingkungan hidup alami yang bersih, keamanan, pendidikan, perawatan kesehatan, waktu luang, dan segala sesuatu yang menuju pada kepuasan dan kesenangan(selain dari barang-barang ). Bisnis dapat meningkatkan kualitas dan standar hidup masyarakat dengan cara menciptakan kekayaan yang diperlukan untuk mendanai kemajuan pada bidang-bidang tersebut.
Faktor-faktor yang dapat membuat pengusaha menciptakan kekayaan ialah terdiri dari ; tanah, tenaga kerja, modal, kewirausahaan, dan pengetahuan. Dari lima faktor produksi tersebut, pengetahuanlah yang berperan sangat penting bagi kemajuan suatu perusahaan.
Lingkungan dinamis yang berpengaruh dalam dunia bisnis ada lima, yaitu lingkungan ekonomi dan hukum, lingkungan teknologi, lingkungan persaingan, lingkungan sosial, dan lingkungan global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar